Jumat, 12 Maret 2010

mengenal-gejala-penyakit-sifilis



Mungkin Anda sering mendengar penyakit-penyakit menular.

Banyak di antara kita mungkin sering mendengar penyakit-penyakit yang bisa menular melalui hubungan seksual, termasuk salah satunya sifilis. Namun, apakah Anda benar-benar tahu mengenai penyakit yang satu ini?

Pengertian penyakit sifilis
Sifilis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum. Penyakit ini bisa menular melalui hubungan seksual, baik vaginal, rektum, anal, maupun oral. Sifilis tidak menular melalui peralatan makan, tempat dudukan toilet, knop pintu, kolam renang, dan tukar-menukar pakaian.

Gejala dan tanda-tanda terkena sifilis
Banyak dari para penderita sifilis yang tidak menyadari jika mereka terkena sifilis dan karena itu mereka tidak mendapat pengobatan yang baik. Infeksi terutama didapat apabila ada kontak langsung dengan luka terbuka sifilis yang sedang aktif. Sifilis mempunyai beberapa stadium infeksi. Setelah terinfeksi dengan sifilis, ada masa inkubasi, yaitu masa sampai sebelum timbulnya gejala luka terbuka yang disebut ”chancre” sekitar 9-90 hari, umumnya rata-rata saat 21 hari sudah terlihat. Stadium pertama sifilis bisa ada sebuah luka terbuka yang disebut chancre di daerah genital, rektal, atau mulut. Luka terbuka ini tidak terasa sakit. Seorang penderita bisa saja tidak merasakan sakitnya dan biasanya luka ini sembuh dengan sendirinya dalam waktu 4-6 minggu. Stadium kedua muncul sekitar 1-6 bulan setelah infeksi pertama, ada beberapa manifestasi yang berbeda pada stadium kedua ini. Suatu ruam kemerahan bisa saja timbul tanpa disertai rasa gatal di bagian-bagian tertentu,seperti telapak tangan dan kaki, atau area lembab, seperti skrotum dan bibir vagina. Selain ruam ini, timbul gejala-gejala lainnya, seperti demam, pembesaran kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, sakit kepala.

Stadium laten adalah stadium di mana jika diperiksa dengan tes laboratorium, hasilnya positif, tetapi gejala dan tanda bisa ada ataupun tidak. Dinyatakan sebagai sifilis laten awal ketika sifilis sudah berada di dalam badan selama dua tahun atau kurang dari infeksi pertama dengan atau tanpa gejala. Sifilis tersier yang muncul pada 1/3 dari penderita yang tidak ditangani dengan baik. Biasanya timbul 1-10 tahun setelah infeksi awal, tetapi pada beberapa kasus bisa sampai 50 tahun baru timbul, stadium ini bisa dilihat dengan tanda-tanda timbul benjolan seperti tumor yang lunak. Pada stadium ini, banyak kerusakan organ yang bisa terjadi.

Cara penanganan yang baik
Untuk ke depannya, jika sifilis menerima penanganan dengan baik pada awal terkena sifilis, akan memberikan hasil yang cukup baik. Perlu diingat, kegagalan terapi bisa saja terjadi dan bisa saja terjadi reinfeksi. Tidak ada kriteria pasti mengenai kesembuhan pasien dengan infeksi sifilis pertama dan kedua, tetapi sifilis bisa dipertimbangkan sembuh jika selama dua tahun tes darah negatif dan tidak ada gejala yang timbul.


setengahbaya.info

Ukuran Tepat Memilih Kondom

Kondom yang paling mudah dan efektif untuk mendapatkan mendapatkan perlindungan dari penyakit menular seksual seperti HIV / AIDS.

Ada berbagai jenis kondom yang saat ini tersedia di pasar. Memilih yang tepat kondom adalah penting untuk memastikan perlindungan yang efektif.

Tergantung pada bahan manufaktur, kondom terutama yang mencakup dua jenis lateks dan polyurethane. Lateks kondom lebih dapat diandalkan daripada poliuretan karena mereka lebih diregang. Namun, kondom lateks hanya dapat digunakan dengan pelumas berbahan dasar air. Polyurethane kondom digunakan oleh orang-orang yang alergi terhadap lateks. Kondom ini kurang fleksibel, tipis dan lebih mahal dibandingkan dengan lateks kondom. Kondom ini dapat digunakan dengan baik berbasis minyak dan pelumas berbahan dasar air.

Tipe lain dari kondom klasifikasi didasarkan pada pelumasan. Beberapa kondom memiliki lapisan tipis pelumas hadir atas mereka. Kondom tidak mempunyai lapisan tersebut disebut sebagai "kering". Kondom dilumasi lebih baik daripada kondom kering karena mereka mudah digunakan, nyaman, memberikan perasaan sensual yang lebih baik dan menghindari gesekan saat hubungan seks vaginal atau dubur. Namun, kondom kering lebih disukai selama seks oral karena kondom tidak dilumasi enak.

Selanjutnya klasifikasi ini didasarkan pada spermisida hadir pada kondom. Kondom dilumasi tertentu mengandung spermisida yang disebut Nonoxynol 9 yang dapat mengurangi risiko kehamilan. Satu harus berhati-hati saat menggunakan kondom tersebut. Hal ini karena beberapa orang yang alergi terhadap Nonoxynol 9 menghasilkan pembentukan luka kecil pada kulit penis. Penggunaan berlebihan Nonoxynol 9 berisi kondom dalam satu hari menyebabkan iritasi di dalam dan di sekitar vulva, vagina, dan rektum, sehingga meningkatkan kemungkinan mendapatkan infeksi.


Ukuran Tepat Memilih Kondom

Safe Sex Gay Tips


Dengan kemajuan baru-baru ini di bidang kedokteran, beberapa orang mulai percaya bahwa mempraktekkan seks yang aman tidak lagi diperlukan untuk mencegah penyakit menular seksual seperti HIV / AIDS.


Selama bertahun-tahun, telah terjadi peningkatan fenomenal jumlah pria gay dan lesbian menikah wanita atau terlibat dalam suatu hubungan tanpa menggunakan metode seks yang aman, sebuah praktik yang dikenal sebagai barebacking. Utama untuk peningkatan yang mengkhawatirkan jumlah orang yang tertular HIV / AIDS selama beberapa tahun belakangan ini telah dikaitkan dengan praktek seks yang tidak aman di kalangan kaum gay dan lesbian.

Tercantum di bawah ini adalah beberapa tips gay seks aman bagi orang-orang seperti itu.

  1. Selalu menggunakan kondom: oral dan anal hubungan seksual lebih umum dengan gay. Anal seks menggunakan praktik seks tidak aman sangat berisiko. Anus adalah sangat sensitif dan rapuh daerah dalam tubuh yang dapat dengan mudah pecah selama hubungan seksual. Infeksi organisme dapat memasuki tubuh melalui luka. Oleh karena itu, selalu lebih baik menggunakan kondom dilumasi ketika melakukan oral atau anal seks. Satu harus memastikan bahwa kondom dalam kondisi baik dan belum kedaluwarsa.
  2. Oral seks hasil dalam penularan patogen seperti HPV dan Herpes. Luka atau gusi berdarah meningkatkan risiko penyebaran HIV. Penting untuk menjaga mulut dan gusi dalam kondisi baik sebelum melakukan seks oral. Satu dapat menggunakan bendungan gigi atau saran wrap dalam kondisi ini. Dalam kasus pasangan gay, adalah bijaksana untuk melakukan oral seks ketika kondom terdapat pada penis.

Gunakan sarung tangan lateks atau poliuretan untuk tangan / kontak kelamin.

Menguak Misteri Menopause pada Pria

Sst..tahu ga sih…cowok ternyata bisa menopause, lho…Nah, baru tahu kan…makanya buruan simak tulisan berikut ini….

Sinonim
Andropause memiliki banyak nama antarab lain: sindroma andropause, PADAM (Partial Androgen Deficiency in the Aging Male), PTDAM (Partial Testosteron Deficiency in the Aging Male), menopause pada pria, climacterium pada pria, viropause, adrenopause, somatopause.

Definisi
Kumpulan gejala, tanda, dan keluhan pada pria yang mirip menopause.

Epidemiologi
Andropause umumnya dimulai pada usia 40-60 tahun.

Penyebab: faktor lingkungan, berupa: pencemaran/polusi lingkungan, pengaruh bahan kimia (termasuk bahan pengawet makanan, limbah), kurang tersedianya air bersih, suasana lingkungan, kebisingan, ketidaknyamanan tempat tinggal, diet, pola makan. Faktor organik, yakni perubahan hormon, seperti: testosteron, DHEA (dehydroepiandrosteron), DHEA-S (Dehydroepiandrosteron Sulfat), melatonin, GH (Growth Hormone), IGF-1 (Insulin-like Growth Factor-1), prolaktin. Faktor psikogenik, misalnya: stres psikis dan fisik, pensiun, tujuan hidup yang tak realistis, penolakan terhadap kemunduran tubuh, kemampuan berpikir, disertai perasaan takut (takut: tua, ditinggalkan istri, pendapatan berkurang, sakit, mati).

Gejala Klinis
Terjadi perubahan mental dan psikis (psikologis), bisa berupa kelelahan mental, seperti: mudah lupa, perasaan tanpa gairah, merasa kurang energi, sering mengantuk, mudah tersinggung, berkurangnya refleks dan kesiagaan. Terjadi penurunan fungsi fisiologis, seperti: berkurangnya libido (hasrat seksual), perubahan tingkah laku seksual, berkurangnya ketajaman mental/intuisi, berkurangnya kemampuan ereksi. Terjadi perubahan tingkah laku, seperti: berusaha berpenampilan muda, rasa takut yang berlebihan akan menurunnya kesehatan, pencegahan atau pengobatan berlebihan, petualangan seksual. Dapat disertai berbagai keluhan, misalnya: depresi, tidak tenang, tidur gelisah, tidak enak badan, cemas, suasana hati sering berubah-ubah, takut sakit, takut mati, takut kehilangan (status sosial, respek dari kolega, kontrol diri), merasa tidak mampu (bekerja, olah-raga, berprestasi), tertidur setelah makan malam, kekuatan dan ketahanan otot menurun, tinggi badan berkurang, sedih dan/atau uring-uringan, berkurangnya kenyamanan dan kesenangan hidup (tidak bisa lagi menikmati hobi, tidak suka bepergian, tidak suka lagi menonton film). Juga terjadi perubahan hormonal yang harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan laboratorium.

Terapi
Dukungan psikologis, pemberian multivitamin (terutama vitamin E dan D), pemberian tambahan kalsium. Jika terjadi penipisan rambut atau kebotakan, dapat diberi: minoxidil, tretinoin, finasteride, 17α-estradiol konsentrasi 0,025%. Pada penurunan libido maka atas petunjuk dokter, dapat diterapi dengan hormon testosteron, pemberian substitusi hormonal atau HRT (hormone replacement therapy), subtitusi hormon (testosteron, DHEA, melatonin, GH, dan IGF-1)

Pencegahan
Lingkungan perumahan yang tenang, nyaman, tempat tinggal yang “memadai”. Mengutamakan keselamatan kerja jangka panjang, yaitu keselamatan dari efek samping penggunaan bahan kimia dan logam beracun dalam proses industri, bahan pengawet, debu atau partikel dalam industri, bahan beracun lain seperti: pestisida, insektisida, herbisida, dsb. Menghindari paparan polusi udara, seperti: polusi yang diakibatkan pembakaran industri, asap kendaraan bermotor, pembakaran sampah, “pembakaran hutan”, asap rokok. Menghindari makanan yang banyak mengandung bahan pengawet. Mereka/menulis ulang tujuan hidup dan buatlah analisis secara realistis. Mengurangi stres, misalnya dengan menyalurkan hobi, belajar menerima keadaan, jujurlah pada diri sendiri. Mempersiapkan masa pensiun, menghargai diri sendiri, mencoba memilih satu kegiatan yang menarik sedini mungkin. Komunikasi-sosialisasi yang baik. Cobalah mencari dan menjadi sahabat yang baik dan setia. Belajarlah mengendalikan diri. Tidak perlu menjadi “superman”. Banyak membaca buku. Jagalah kebugaran jasmani dengan olahraga rutin dan teratur, alternatif olahraga yang dapat dilakukan: jalan cepat, jogging, lari-lari, lompat, berenang, badminton, dansa, yoga, bersepeda, aerobik, Tai chi/Qi gong, senam Kegel. Hindari/hentikan rokok. Perbanyak mengonsumsi ikan laut atau minyak ikan minimal 2x seminggu. Usahakan berat badan ideal atau mendekati normal. Jangan sembarangan minum obat atau jamu. Segeralah berkonsultasi dengan dokter jika testis kemeng, kencing sakit (anyang-anyangen, Jawa), beser, ejakulasi dini, kencing mengejan atau tidak lancar.

Tahukah Anda?
Hormon testosteron pria menurun sekitar 1-15 % per tahun, dimulai pada usia 45 tahun.

Referensi
Ada pada penulis, Dito Anurogo, S.Ked.

Sumber gambar: http://nutritionresearchcenter.org/healthnews/wp-content/uploads/2008/03

netsains.com

Pria Gay Lebih Mudah Terstimulasi Foto Seksual

Tiga dekade riset terhadap stimulasi seksual pria telah menunjukkan pola orientasi seksual yang jelas. Pria gay lebih mudah terstimulasi secara seksual terhadap foto pria dan pria heteroseksual terhadap foto perempuan. Dengan kata lain, pola stimulasi seksual pria seakan sudah jelas.

Namun penemuan dari riset Northwestern University telah memperluas riset terbatas pada seksualitas perempuan dengan adanya penemuan berbeda terkait dengan stimulasi seksual perempuan. Sangat berbeda dengan pria, baik perempuan lesbian dan heteroseksual cenderung terstimulasi secara seksual oleh stimulasi erotik pria dan perempuan, oleh karena itu memiliki pola stimulasi biseksual. “Temuan ini mewakili perbedaan mendasar antara otak pria dan perempuan, dan memiliki implikasi penting untuk memahami perbedaan pengembangan orientasi seksual antara pria dan perempuan”, demikian kata J. Michael Bailey, Profesor Psikologi pada Northwestern dan peneliti senior pada riset “ Perbedaan seks pada spesifisitas stimulasi seksual.” Riset ini telah diterbitkan pada journal of Psychological Science. Fokus utama Riset Bailey adalah genetika dan pengaruh lingkungan pada orientasi seksual, dan dia adalah salah satu peneliti kunci pada riset yang sering diacu mengenai adanya pengaruh genetika pada homoseksualitas pria.

Orientasi Seksual

Seperti pada banyak kajian mengenai seksualitas, riset terhadap pola stimulasi seksual perempuan jauh tertinggal dibanding pada pria, namun riset mutakhir pada subjek tersebut telah memberi petunjuk, bahwa dibandingkan dengan pria, pola stimulasi seksual perempuan ternyata tidak terlalu berhubungan dengan orientasi seksual mereka. Riset dari Northwestern membuktikan bahwa hal ini benar. Peneliti Northwestern mengukur stimulasi seksual secara psikologis dan fisiologis/faal pada pria dan perempuan homoseksual dan heteroseksual, selama mereka menonton film erotik. Ada tiga tipe film erotik: Melibatkan hanya pria, Melibatkan hanya perempuan, dan melibatkan kedua jenis kelamin. Sama dengan riset sebelumnya, peneliti menemukan bahwa respon pria konsisten dengan orientasi seksual. Sebagai kontras, baik perempuan homoseksual dan heteroseksual menunjukkan pola biseksual secara psikologis dan juga secara stimulasi genital. Faktanya, perempuan heteroseksual mengalami stimulasi seksual dengan menonton stimulasi erotik perempuan, sama halnya dengan menonton stimulasi erotik pria, walaupun mereka lebih suka berhubungan seks dengan pria daripada dengan perempuan.

“Faktanya, mayoritas mutlak perempuan pada masyarakat barat kontemporer hanya berhubungan seks secara eksklusif dengan pria.” kata Meredith Chivers, Kandidat doktor Psikologi klinis pada Northwestern University, Intern psikologi pada Centre for Addiction and Mental Health dan pengarang pertama pada riset. “ Namun saya sudah lama mencurigai bahwa seksualitas perempuan sangat berbeda dengan pria, dan riset ini menunjukkan bahwa memang secara saintifik demikian.” Menurut Chivers, Hasil riset ini menunjukkan bahwa seksualitas perempuan cenderung memiliki fleksibilitas lebih tinggi daripada pria dia area lain diluar orientasi seksual. “Jika dikumpulkan bersama, hasil ini menunjukkan bahwa seksualitas perempuan berbeda dengan pria, dan diperlukannya model pengembangan dan organisasi dari seksualitas perempuan secara independen dari model seksualitas pria.” Demikian kata dia.

Alasan Berbeda

Riset ini melibatkan empat pengarang, termasuk Bailey dan tiga mahasiswa pasca sarjana di departemen psikologi Northwester, Chivers, Gerulf Rieger dan Elizabeth Latty. “ Sebagian besar perempuan seperti bisa mengalami stimulasi seksual dari kedua jenis keamin. Mengapa mereka memilih satu dari yang lain?”. Tanya Bailey. “Mungkin karena alasan lain dari stimulasi seksual.” Sejak awal 1960an pria homoseksual dan heteroseksual menunjukkan respon secara spesifik terhadap stimulasi seksual dari pria dan perempuan. Film yang meprovokasi respons seksual terbesar, dan film dari pria berhubungan seksual dengan pria, atau perempuan berhubungan seks dengan perempuan memprovokasi perbedaan terbesar antara pria homoseksual dan heteroseksual. Menonton hubungan seks heteroseksual dapat menarik pada pria homoseksual dan heteroseksual, namun dengan alasan berbeda.

Biasanya, pria mengalami stimulasi genital dan psikologis ketika mereka menonton film yang sesuai dengan orientasi seksual mereka, namun tidak demikian jika berbeda orientasi seksual. Pola spesifik pria terhadap stimulasi seksual adalah fakta yang sangat jelas, bahwa stimulasi genital dapat digunakan untuk mengevaluasi preferensi seksual pria. Bahkan pria gay yang menolak homoseksualitas mereka akan lebih terstimulasi secara seksual dengan stimuli pria daripada stimuli perempuan. “ Fakta bahwa pola stimulasi seksual perempuan yang tidak bisa diprediksi dari orientasi seksual menunjukkan bahwa pria dan perempuan memiliki pikiran dan otak yang sangat berbeda.” Demikian kata Bailey.

Diterjemahkan secara bebas dari:

http://www.sciencedaily.com/releases/2003/06/030613075252.htm

Foto: liberalserving.typepad.com

netsains.com

Onani Mencegah Kanker Prostat



Ada artikel yang kebetulan saya temukan sewaktu masuk ke Yahoo Answer, baca-baca beberapa jawaban dari member. Artikel ini cukup menarik… Cuma nggak tahu apa ini benar apa nggak ya? Silahkan disimak :)

MELBOURNE — Jika Anda pria, atau memiliki kelenjar prostat seperti yang dimiliki setiap pria, ada resep baru untuk menurunkan risiko memperoleh kanker prostat: onanilah secara teratur. Onani reguler, menurut penelitian Cancer Council Victoria, Melbourne, membersihkan senyawa kimia penyebab kanker dari kelenjar prostat.

“Senyawa kimia yang dapat memicu kanker akan menumpuk di kelenjar prostat, jika pria tak pernah mengalami ejakulasi secara reguler,” kata para peneliti itu, seperti dikutip News Scientist terbaru.

Prostat adalah kelenjar tempat memproduksi cairan khusus untuk campuran semen. Semen adalah cairan di mana sperma berenang. Cairan yang diproduksi prostat berperan mengaktifkan sperma dan mencegah sperma–jumlahnya bisa jutaan hanya dalam semililiter–saling melengket.

Prostat terdapat di bawah kantong kemih, di depan dubur, dan berukuran sebesar buah kenari. Hanya pria yang memiliki prostat, jadi cuma jenis kelamin ini yang terserang kanker prostat.

Para peneliti menemukan hubungan antara onani dan risiko kanker prostat setelah meneliti aktivitas seksual 1.079 penderita kanker prostat dan 1.250 pria yang bebas kanker itu. Tim di bawah pimpinan Graham Giles itu menemukan, kanker prostat kurang senang pria yang berusia 20-50 tahun dan secara teratur mengalami ejakulasi, dibanding pria pada rentang yang sama dan kadang-kadang ejakulasi. Efek antikanker onani terbesar pada mereka yang berusia 20-an.

Sekadar tips, jika Anda ejakulasi lebih dari lima kali sepekan, risiko Anda mengembangkan kanker prostat di kemudian hari menurun hingga sepertiganya.

Giles dan sejawatnya berpikir, ejakulasi mungkin mencegah akumulasi senyawa karsinogen (penyebab kanker) di kelenjar prostat. Bahwa prostat adalah juga kolam karsinogenik–selain mengandung berbagai senyawa dalam konsentrasi tinggi yang potensial merusak sel, termasuk potasium, seng, fruktosa, dan asam sitrat–benar belaka. Penelitian pada hewan menunjukkan, tubuh juga mengumpulkan senyawa-senyawa penyebab kanker, seperti 3-methylchloranthrene yang ditemukan dalam asap sigaret, di prostat. Semua senyawa itu ditarik ke dalam kelenjar prostat dari darah.

“Ini,” kata Giles, “adalah hipotesis tentang ‘prostat yang mengalami stagnasi’.” Makin sering Anda membilas salurannya, dia melanjutkan, kian sedikit senyawa karsinogen menempel dan mencederai dinding sel-sel yang menampungnya–seperti hubungan antara kanker payudara dan menyusui; menyusui berarti membilas karsinogen di payudara dan hasilnya risiko kanker itu turun.

Ejakulasi, Giles menambahkan, boleh jadi juga merangsang kelenjar prostat untuk dewasa penuh. Dengan demikian, prostat lebih sukar dirusak senyawa karsinogen.

Giles juga mengatakan, hasil penelitian itu tidak bertentangan dengan hasil penelitian sebelumnya. Penelitian yang dimaksud Giles adalah riset yang menunjukkan makin tinggi aktivitas hubungan badan–dengan banyak orang atau dengan sedikit orang–meningkatkan risiko serangan kanker prostat hingga 40 persen.

Giles mengungkapkan, penelitian sebelumnya tak dapat merekam efek menguntungkan ejakulasi, bahkan memberi kesimpulan berlawanan, karena memusatkan perhatian pada hubungan kelamin–yang berasosiasi dengan risiko mendapat infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual, dan diketahui dapat meningkatkan risiko kanker pada laki-laki. Nyatanya, “Jika ejakulasi dipisahkan dari hubungan badan, seperti yang dapat diberikan melalui onani, ejakulasi memberi efek antikanker prostat yang bahkan lebih kuat,” katanya.

Giles agaknya benar. “Ini teori yang masuk akal,” kata Dr. Chris Hiley, pemimpin kebijakan dan riset Prostate Cancer Charity Inggris, kepada BBC News Online, Rabu (16/7).

Anthony Smith, Wakil Ddirektur Australian Research Centre in Sex, Health and Society di La Trobe University, Melbourne, mengatakan, riset ini dapat mempengaruhi bentuk nasihat dokter tentang gaya hidup pasiennya. Paling tidak, “Ini alasan sempurna bahwa pria harus didorong untuk masturbasi.”

Masturbasi? Nanti dulu. Bagaimanapun penelitian ini dilakukan di Australia, jadi tak ada jawaban langsung untuk pertanyaan Anda: jika suami-istri saling setia, sehat, apakah manfaat antikanker yang diberikan dengan sering onani bisa diperoleh dengan memperbanyak hubungan suami-istri?

Kedua penelitian yang hasilnya bertentangan itu hanya memiliki sebuah variabel berbeda: ada tidaknya penyakit infeksi yang ditransmisikan melalui hubungan seksual. Jadi, jika tak ada risiko infeksi, hubungan suami-istri kelihatannya sama baik dalam melindungi prostat seperti onani.

Sebaiknya, pilihlah hubungan suami-istri. Hubungan ini memiliki lebih banyak manfaat yang tak dapat diberikan onani–dari menyehatkan metabolisme, hingga jantung, saraf, pikiran, dan baik untuk “atmosfer” rumah.


henzoanima.wordpress.com


Onani agar lebih nikmat

Kadang kita butuh waktu untuk memanjakan diri sendiri. Waktu memuaskan hasrat dan libido diri tanpa harus dituntut memuaskan pasangan atau mengeluarkan biaya ekstra, kadang juga perlu.

Seperti mengeksplorasi diri sendiri dan mengenali kenikmatan yang mungkin tidak didapatkan pada waktu berhubungan seks, seperti masturbasi atau onani. Jangan malu dan takut melakukan onani atau masturbasi untuk memuaskan gairah seks Anda. Sebab, mungkin saja Anda butuh kesegaran dan variasi menghindari kejenuhan bercinta.

Apalagi, masturbasi atau onani tak akan menjauhkan anda dari pasangan. Masturbasi hanya sekedar salah satu teknik memanjakan diri sendiri, jadi jangan khawatir bila kepekaan Mr. P Anda akan berkurang.

Berbaring ditempat tidur masih menjadi posisi konvensional pria melakukan masturbasi. Berikut ini teknik yang bisa Anda lakukan jika Anda merasa cukup liar.

Cold Climax (HOT) Lakukan onani seperti yang biasa Anda lakukan. Saat mulai merasakan sensasi ejalukasi, dengan tetap memegang penis, ambil beberapa pecahan es dengan tangan yang lain. Genggam beberapa saat dan kemudian lanjutkan kembali bermasturbasi. Panas dan dingin dalam sisi yang berbeda melebur jadi satu saat ejalukasi, akan terasa nikmat.

Rings Your Penis Lumuri tangan Anda dengan pelumas, bentuk jempol dan jari telunjuk menyerupai cincin, dan letakkan di pangkal penis. Dengan lembut gerakan jari-jari anda dari pangkal ke ujung Mr.P. Letakkan tangan Anda pada posisi tepat di penis dan gerakkan dengan teratur ke atas dan ke bawah. Jangan terlalu bersemangat, lakukan dengan gerakan sampai Anda merasa nikmat dengan gerakan tersebut. Genggam keras Mr. P saat Anda mencapai Klimaks.

Palm RubberSaat mulai ereksi, gunakan pelumas pada satu tangan untuk menggosok ujung penis. Sedangkan tangan yang lain, gunakan untuk menggosok bagian bawah penis. Lakukan secara perlahan hingga mencapai orgasme.

Ball Holder (HOT)Dengan tetap memegang penis, gunakan salah satu tangan untuk merangsang scrotum (buah zakar), remas dan pijat scrotum dengan sedikit agresif, rasakan air mani mengalir dan keluar dari ujung penis.

Gentle LapMungkin anda hanya perlu mengandalkan penis yang lebih sensitif dengan cara efektif. Tetap mengenakan celana dalam, tepuk penis dengan sentakan lembut untuk membuatnya ereksi. Saat mulai ereksi, sentil ujung penis dengan ujung-ujung jari Anda.

Screw Hand (HOT)Dengan posisi berdiri, dan tangan tetap menggunakan pelumas, genggam penis dengan kedua tangan. Gunakan pijatan lembut sambil menggerakkan panggul kearah depan dan belakang, bayangkan seperti saat anda sedang bercinta dengan pasangan dan berpenetrasi ke vagina.

Fingers (HOT)Teknik onani untuk penis segala ukuran. Dengan menggunakan empat jari tepat pada penis dan satu jari yaitu ibu jari sebagai pengontrol, gerakkan jari Anda sesuai keinginan dengan variasi gerakan yang juga bervariasi sesuai keinginan Anda.

Gerakan tiga jari juga bisa menjadi alternatif, untuk lebih mudahnya, bayangkan Anda sedang memegang sebuah pensil, dimana posisi ujung dengan permukaan semuanya berada dalam tekanan jari Anda. Hanya dengan tiga jari anda bisa membuat diri sendiri terpuaskan. Teknik ini lebih asyik jika dilakukan dengan pasangan, dengan meminta pasangan untuk berpura-pura seakan-seakan sedang menulis, tapi melakukan dengan sendiri juga bukan sesuatu yang salah.

Plastic Bag Gunakan tas plastik bersih dan lumuri dengan jeli pelumas, masukkan Mr.P ke dalam plastik sampai semua bagian masuk didalamnya. Dengan masih terbungkus plastik, berbaringlah terngkurap di atas ranjang dan gerakkan tubuh dengan gerakan memompa naik turun. [kun/berbagai sumber]

Bernafaslah secara teratur dan mendalam. Atur pula dengan ritme gerakan tubuh Anda. Ketika Anda merasa orgasme sudah mendekat. tarik nafas sedalam-dalamnya. Anda akan merasakan kontraksi seksual luar biasa di seluruh tubuh Anda.



Minggu, 07 Maret 2010

Homophobia Bikin Ketar-ketir Gay dan Lesbi


img
Ilustrasi (Foto: abc.net.au)
New York, Perilaku seks sejenis di negara-negara barat seperti AS bukan hal aneh. Tapi seiring eksistensi keberadaan kaum homo, makin keras juga kelompok homophobia beraksi. Homophobia bisa sangat membenci bahkan membunuh kelompok ini.

Jika mencari kata Homophobia di kamus, Anda akan mendapatkan artinya yaitu takut akan homoseksual. Kelompok homophobia banyak tersebar di Amerika, lebih banyak daripada kelompok heteroseksual itu sendiri.

Seperti dikutip dari Bidstrup, Rabu (24/2/2010), istilah homophobia yang dicetuskan oleh psikolog klinis George Weinberg pertama kali digunakan di majalah Time tahun 1969. Homophobia itu sendiri pada dasarnya adalah ketakutan atau kebencian pada homoseks dan homoseksualitas.

Dalam praktiknya, homophobia diwujudkan antara lain dalam perasaan lain seperti menghindar, ketidaksetujuan, diskriminasi, penghinaan atau pencelaan kaum homoseks, gaya hidup mereka, perilaku seks mereka atau kulturnya dan sering dipakai untuk menekankan fanatisme.

Homophobia biasanya dikaitkan dengan homoseksualitas pria. Dua pria yang tampak intim lebih mudah mengundang bisik-bisik sumir ketimbang dua wanita dengan tingkat keintiman yang sama.

Disinyalir orang-orang yang homofobik justru memiliki gairah homoseks, tetapi mereka tidak menyadarinya atau malah menekannya. Orang-orang homofobik merasa bersalah karena memiliki gairah homoseks, sehingga ketika ditempatkan pada situasi yang mengingatkan mereka pada 'gairah terlarang' tersebut, mereka bereaksi dengan kemarahan dan panik.

Jarang didapati kasus homophobia yang didiagnosis secara medis. Homophobia juga tidak termasuk dalam DSM IV (panduan diagnosis gangguan jiwa). Ada seorang ahli bernama Bumni Olatunji yang berpendapat bahwa homophobia mengandung permusuhan antihomoseksual dan sikap berprasangka yang lebih mirip dengan rasisme ketimbang fobia.

Pada tahun 1994, selama masa kampanye Oliver North untuk senat Amerika, ada beberapa suporternya yang menyatakan 'Homophobia tidak membunuh'. Dengan mengampanyekan pesan tersebut, mereka berharap bahwa kelompok homophobia tidak ditakuti.

Memang ada beberapa kasus pembunuhan yang berhubungan dengan homophobia. Di Amerika, jumlahnya sekitar lusinan tiap tahunnya tapi tidak ada yang tahu jumlah pastinya. Ada juga beberapa kasus bunuh diri pada pasangan gay dan lesbian, terutama pasangan muda yang diduga karena mendapat tekanan mental dari kelompok homophobia.

Kelompok homoseksual muda memang paling berisiko mengalami bunuh diri karena tidak bisa menemukan jawaban atas perubahan yang tidak normal pada dirinya sehingga rawan mengalami tekanan mental. Gay muda dilaporkan 7 kali lebih sering melakukan percobaan bunuh diri daripada kelompok muda normal.

Alasan paling dasar kelompok homophobia membenci kelompok homoseksual adalah karena 'itu tidak wajar'. "Itu melanggar kodrat Tuhan', alasan itu lebih terdengar religius. Namun maksudnya adalah penderita homoseksual sebaiknya ditangani secara religius juga melalui pendekatan pada Tuhan.

Alasan lainnya adalah 'Itu menjijikan'. Namun bagi kaum homoseksual, apa yang dilakukan oleh pasangan heteroseksual justru menjijikan.

Negara-negara yang sampai hari ini melarang kaum homo adalah Iran, Mauritania, Nigeria, Pakistan, Arab Saudi, Sudan, Uni Emirat Arab dan Yaman. Di Amerika Serikat, pada tahun 2004, FBI mencatat tindak kriminal berdasarkan orientasi seksual sebesar 15,6 persen.

Ketertarikan seksual pada anggota dari jenis kelamin yang sama selalu ada sejak adanya manusia. Namun, dari sisi agama, aktivitas homoseksual selalu dikecam. Sampai pertengahan abad ke-20, barulah banyak negara yang melegalkan perilaku homoseksual antar pria.

Perilaku homoseksual disebabkan karena gangguan kromosom, gangguan perkembangan masa kecil dan pengaruh lingkungan. Hingga kini belum ada obat yang bisa menyembuhkan penderita homoseksual.

Lesbi dan gay adalah penyakit kelainan seks atau homoseksual dimana seorang wanita atau pria memiliki orientasi seksual dan mendapatkan kepuasan seksual dengan sesama jenisnya. Penyebabnya hingga saat ini masih diperdebatkan. Ada yang mengatakan karena faktor genetik tapi bisa juga karena faktor lingkungan dan trauma masa kecil.

Menurut para ahli dari American Psychological Association, kebanyakan orientasi seksual seseorang itu terbentuk pada masa kecil. Namun mereka mengatakan bahwa penyimpangan seksual ini bisa disembuhkan jika rutin melakukan terapi dengan seorang psikolog atau terapis.

Namun kabar terkini dari organisasi tersebut justru mengatakan bahwa sangat kecil kemungkinan seorang homoseksual bisa sembuh total. Bahkan mereka menyarankan agar penderita homoseksual memilih untuk tidak berpasangan (menikah) dan memperkuat iman dengan lebih berorientasi dan mengabdi pada agama.

"Harus ada psikoterapi khusus yang bersifat religius. Psikoterapis yang religius harus membuka mata lebar-lebar bahwa beberapa orang akan memilih jalan hidup sendiri dengan tidak menikah," ujar Judith Glassgold seorang psikolog dari New Jersey.

health.detik.com

Hati-Hati Berteman Dengan “Gay”

gay indonesiaIh kelihatan serem ya judulnya, tapi jangan berpikir macam-macam dulu ya…seperti istilah peribahasa yang terkenal “Jangan Menilai Buku Dari Sampulnya”, istilah ini juga berlaku dalam memilih teman gay “Jangan Menilai Orang Gay Dari Penampilannya”.

Bila kamu seorang gay atau biseks yang baru “come out” atau baru muncul di dunia pergay-an maka sebaiknya kamu hati-hati dalam memilih teman gay. Bukannya tulisan ini mendiskriminasikan orang-orang gay, tapi tidak ada salahnya kan kita melindungi diri kita, tidak semua orang itu baik. Bagitu juga hal ini berlaku untuk orang-orang gay, “tidak semua orang gay itu baik” (maaf bila ada yang tersinggung).

Ada kalanya kamu dalam berteman dengan orang-orang gay akan menemukan gay yang sukanya mengajak kita bersenang-senang saja, ya sesekali bersenang-senang kan tidak apa-apa tapi kalau seneng-senengnya tiap hari bisa kacau kan kehidupan kita.

Ada kalanya kau akan menemui orang yang bila diajak ml maka kamu akan dimintai “charge” atau bayaran. Kalau menemui orang seperti ini maka tinggalkan saja dia, masih banyak bro para gay yang bisa diajak ml dengan free.

Ada juga neh para gay yang bila diajak keluar misalnya ke mall atau pergi makan tidak pernah gantian membayar. Saya punya temen loh yang kalau diajak pergi-pergi (karaoke, ke mall, makan) dia gak pernah sama sekali gantian bayar, untuk orang-orang seperti ini mending tinggalin aja bro!

Ada juga gay yang matre, kalau misalnya hendak diajak ml biasanya mintanya macem-macem. Hati-hati bila berkenalan dengan orang baru, eh baru kenal beberapa hari eh dia sudah berani pinjem uang ke kita alasannya orang tuanya sakit, belum gajian, lagi butuh mendadak, dan lain sebagainya. Ini teknik yang mudah dikenali dan sebaiknya jangan dipinjami sebab saya yakin tidak akan pernah dikembalikan.

Ada juga neh temen yang menghubunginya cuma sekedar pingin ml doang. Kalau dia lagi butuh ml eh dia menghubungi kita, begitu melulu. Jadinya kita kayak baserep dong ya.

Satu lagi jangan pernah percaya bila kamu berkenalan dengan orang gay terus dia mengatakan tidak kenal banyak orang gay, kadang dia mengatakan baru atau tidak lama mengenal dunia gay. Banyak sekali orang-orang gay yang menjaga “image” agar dia terkesan bersih (maksudnya jarang gonta-ganti pasangan ml) dan berkesan tidak memiliki banyak teman, padahal dibelakang kita temenya banyak dan sering gonta-ganti pasangan.

Artikel ini cukup dibuat wacana saja ya, jangan takut untuk memulai kehidupan gay kamu, ingat tidak semua gay jahat kan? masih banyak gay yang baik kok, asal kamu pandai memilih teman gay!

Tips Bagaimana Kamu Bisa Menemukan Banyak Teman Gay!

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Sorry, Aku Versatile……

pasangan gayVersatile dalam bahasa Inggris memiliki arti fleksibel, multitalen, mudah beradaptasi, dan memiliki banyak kegunaan. Dari arti ini maka saya yakin kamu pasti tahu kan pengertian kalimat ini dalam bahasa “gay”?

Gay yang memiliki peran versatile artinya dia dapat berperan sebagai Top maupun sebagai Bot (Bottom), he he he kayak bunglon ya bisa ganti warna ini dan itu. Bisa jadi ya kalau dia ketemu dengan orang ganteng yang Top maka dia kan menjadi Bot, tapi kalau dia ketemu gay Bot maka dia kan menjadi Top, jadi fleksibel gitu loh!

Gay versatile cenderung bersifat lebih fleksibel dibanding dengan gay yang “pure top” (selalu berperan Top) dan “pure bot” (selalu berperan sebagai bot) disebabkan dia lebih bebas untuk memilih peran dalam berhubungan sesama jenisnya.

Adakalanya suatu saat kita akan mendengar istilah “versatile top” ini artinya bahwa gay tersebut bersifat versatile tpi lebih sering memerankan sebagai top, dan sebaliknya adalah “versatile bottom”.

Bagi kamu yang pertama kali menjadi Gay maka memerankan peranan sebagai versatile sangat menguntungkan. Nikmati dan resapi peran mana kamu sukai, bila kamu lebih menikmati menjadi top maka kamu bisa seterusnya menjadi top dan begitu pula dengan sebaliknya.

Nah sekarang pilihannya tergantung kamu mau jadi Top, Bottom, atau Versatile?


temansehati.web.id

Dimanakah Kamu Mencari Teman Gay?

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.