Selain makanan, tingkat stress, dan penyakit bawaan, kualitas sperma juga ditentukan oleh beberapa hal yang terletak di dekat alat vital. Sejak lama, meletakkan laptop menyala dalam pangkuan juga dipercaya bisa menurunkan kualitas sperma. Panasnya suhu laptop yang bisa mencapai 70 derajat bisa mempengaruhi suku skrotum atau bagian luar penis.
Nah, begitu juga dengan celana, celana yang bikin daerah sekitar penis menjadi panas bisa bahaya buat sperma. Dilansir timesofindia, Kamis (12/4/2007), AIIMS, sebuah lembaga penelitian di Indonesia mengadakan penelitian soal kualitas sperma pria yang kerap menggunakan celana jeans ketat.
Hasilnya, jumlah sperma yang biasanya 60 juta per mililiter kini turun drastis hingga ke angka 20 juta per mililiter.
Apa sebabnya? Ternyata masalahnya masih terjadi pada skrotum, lapisan yang melindungi penis. Suhu yang tidak normal pada skrotum karena sering ditekan celana jins bisa berakibat buruk pada kualitas sperma.
Profesor Dr. Rima Dada juga pernah melakukan penelitian ini. Ia meneliti 100 orang pria dari India. Ternyata penyebab utama menurunnya kualitas sperma adalah celana jins ketat, berendam di air hangat dan keseringan pergi ke sauna.
Tapi ada satu hal yang juga berpengaruh yaitu kegemukan. Kegemukan juga bisa berakibat buruk pada kehidupan seks. Seorang pria yang perutnya gendut biasa membuat letak penis tak nyaman. Sering terhimpit membuat penis berada dalam suhu yang tak normal.
"Celana panjang super ketat membuat testikel tertekan dan menyentuh bagian tubuh yang punya suhu udara hangat. Kegemukan juga bisa jadi faktor penting untuk menurunkan produksi sperma," ujar Rima seperti dikutip detikhot dari Timesofindia, Kamis (12/4/2007).
Intinya, berada di suhu yang tidak normal bisa membuat fungsi sperma tidak maksimal. Itulah kenapa sebenarnya laptop juga bisa jadi penyebab menurunnya kualitas sperma. Skrotum berubah suhu, sperma jadi korbannya.
sekseducations.blogspot
0 komentar:
Posting Komentar